Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marin Cilic berhasil mencatat sejarah dalam kariernya dengan memenangi gelar juara AS Terbuka 2014. Petenis asal Kroasia itu berhak mengangkat trofi juara usai menundukkan petenis penuh kejutan asal Jepang, Kei Nishikori.
Cilic sukses meredam upaya Nishikori untuk kembali membuat kejutan di babak final. Petenis unggulan 10 asal Jepang itu dipaksa menyerah tiga set langsung dengan skor 3-6, 3-6, 3-6 dalam waktu 1 jam 45 menit.
Cilic jelas tidak bisa menutupi kebahagiaannya dengan gelar AS Terbuka ini. Akan tetapi, ia menjelaskan bahwa kemenangan ini diraih bukan dari upaya yang instan, melainkan dari kerja keras sepanjang tahun.
"Saya rasa semua ini terjadi karena kerja keras yang saya lakukan dalam beberapa tahun terakhir, terutama tahun ini. Semua tak lepas dari dukungan tim saya, mereka memberikan sesuatu yang spesial buat saya," ujar Cilic.
"Saya telah menemukan permainan terbaik saya dan saya ingin menikmati keberhasilan ini," tutur petenis Kroasia berusia 25 tahun tersebut.
Cilic sempat absen di AS Terbuka 2013 lalu karena larangan tampil akibat masalah doping. Akan tetapi, Cilic mampu bangkit setelah kedatangan pelatih Goran Ivanisevic, yang merupakan petenis legendaris Kroasia.