Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis putri Indonesia, Tami Grende, terpaksa menghentikan langkahnya di nomor ganda putri Grand Slam AS Terbuka 2014. Perempuan berusia 17 tahun itu kalah dari pasangan Ipek Soylu(Turki)/Jil Belen Teichmann (Swiss), Jumat (5/9).
Berpasangan dengan dengan petenis asal Brasil, Luisa Stefani, gadis Bali berdarah Italia itu tumbang dari Ipek Soylu/Jil Belen Teichmann dengan skor 2-6, 5-7. Hasil ini membuat Tami gagal mengulang sukses di ajang Wimbledon 2014 Juli lalu.
Pada Grand Slam Wimbledon silam, Tami berhasil menjadi juara ganda putri kategori junior. Saat itu, ia berpartner dengan petenis Tiongkok, Qiu Yu Ye. Di final, mereka mengalahkan mengalahkan Marie Bouzkova/Dalma Galfi, 6-2, 7-6(5).
Sukses di Wimbledon, Tami kemudian mendapat undangan dari ITF untuk mengikuti AS Terbuka, 25 Agustus-8 September. Namun, ia tak mendapat rekomendasi dari PP Pelti.
Salah satu alasannya karena sang ayah tidak memiliki hubungan yang baik dengan federasi tenis Indonesia tersebut. Ia akhirnya bisa berangkat ke Negeri Paman Sam dengan dana sendiri yang berasal dari sponsor.