Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Duel Denmark melawan Armenia di partai pembuka Kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup G, Minggu (7/9), berpotensi sengit.
Memang, dari sejarah pertemuan di level pertandingan internasional tim senior, tuan rumah unggul atas sang rival. Total empat kali bertemu, Denmark menang tiga kali dan kalah sekali.
Tapi, pertemuan terakhir mereka, yaitu di Kualifikasi Piala Dunia 2014 pada Juni 2013, justru berakhir kemenangan bagi Armenia. Tak tanggung-tanggung, di depan pendukung Denmark yang memadati Stadion Parken, Armenia melesakkan empat gol!
Momen tersebut jelas masih membekas di benak kedua tim. Bila Denmark bertekad membalas dendam, Armenia ingin kembali mencuri poin dari Copenhagen.
Kubu tamu bakal memercayakan tugas mendulang gol kepada pemain paling produktif dalam sejarah Armenia, Henrikh Mkhitaryan (15 gol). Sepanjang 2014, andalan Borussia Dortmund itu telah mengoleksi tiga gol dari lima laga.
Selain itu, Mkhitaryan adalah salah satu pengukir gol ke jala Denmark pada Juni tahun lalu lewat aksi individu briliannya.
Denmark juga memiliki sosok yang tajam kendati berposisi asli sebagai bek: Daniel Agger. Bekas awak Liverpool itu sudah mengoleksi dua gol dari empat laga di 2014, yakni saat membekuk Swedia 1-0 pada akhir Mei dan dikalahkan Turki 1-2 (4/9).