Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pola Merambat Milik Persib Juga Punya Kelemahan

By Eko Widodo - Kamis, 18 September 2014 | 12:11 WIB
Coulibaly Djibril, produktif di dalam kotak penalti lawan. (Herka Yaris Pangaribowo)

bola panjang ke depan.

Total 42 gol dilesakkan tim asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman itu dalam 20 pertandingan putaran pertama dan kedua. Jumlah itu terpaut tujuh gol dari Arema Cronus, yang merupakan tim dengan pengoleksi gol terbanyak di LSI 2014. Secara keseluruhan, Persib menjadi tim ketiga pengoleksi gol terbanyak di bawah Arema (49 gol) serta Persebaya (47).

Secara detil, tiga pencetak gol terbanyak Persib, yakni Ferdinand Sinaga (9 gol), Konate Makan (8), dan Coulibaly Djibril (8), menyumbang total 23 gol dari dalam kotak penalti.

Salah satu konsekuensi permainan itu adalah minimnya tembakan dari luar boks penalti lawan. Hal itu terbukti karena hanya tiga gol terjadi di luar kotak penalti.

Meski mendatangkan keberhasilan, Djadjang wajib mengantisipasi permainan itu karena di fase 8 besar, Persib akan bersua dengan klub yang memiliki barisan pertahanan kokoh lantaran dihuni bek dengan skill individu mumpuni seperti Persebaya dan Mitra Kukar.

Duel satu melawan satu bakal dihadapi para penyerang Maung Bandung sebelum melesakkan gol ke gawang lawan.