Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
18, Christine Gono, hanya tersenyum, saat dihubungi BOLA, Rabu (2/4), mengenai peluang tim nasional bola basket U-18 Indonesia ke SEABA U-18, 5-7 Mei, di Tawau, Malaysia. Sebab persiapan menuju event itu hanyalah dua pekan!
"Bagi saya pribadi, kami harus masuk dua besar. Sebab dengan masuk dua besar, kami akan lolos ke FIBA Asia," ucap Christine, yang sehari-hari berprofesi sebagai dokter. FIBA Asia digelar di Qatar, Agustus nanti.
Tim Indonesia, yang meraih perak pada SEABA U-18 di Singapura dua tahun lalu, akan menyeleksi tim pada 21-22 April ini. Seleksi terpaksa dilakukan dalam waktu singkat karena beberapa pemain harus mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) Sekolah Menengah Atas.
"Kali ini, persiapan terkendala jadwal pendidikan yang tidak bisa digeser. Agenda politik juga ikut memengaruhi semua persiapan," kata Sekjen PP Perbasi, Agus A. Mauro, akhir pekan lalu. "Walaupun berat, kami tetap optimistis," kata Agus.
Ofisial Tim Indonesia U-18
Pemimpin Tim: Danny Kosasih
Manajer: Christine Gono
Asisten Manajer: Alvin Indra
Penasihat Teknis: W. Amran
Pelatih Kepala: Britt Carlo Medalle Reroma
Asisten Pelatih Kepala: Wahyu Budi Santoso
Boks:
Peserta Seleksi
1. Kurniawan Indraprasto (DKI Jakarta)
2. Cakrawala Satria Airawan (DKI Jakarta)
3. Bagas Darmawan (DKI Jakarta)
4. Aditya Reynaldi (DKI Jakarta)
5. M. Sandy Ibrahim Aziz (DKI Jakarta)
6. Liga Persada A. (DKI Jakarta)
7. Adhitya Kusuma A. Saputra (DKI Jakarta)
8. Daniel Martin Simadibrata (DKI Jakarta)
9. Rivaldo Tandra Pangesthio (Kalbar)
10. Hendra (Kalbar)
11. Alkristian Chandra (Jatim)
12. Vincent Rivaldi Kosasih (Jatim)
13. Mohammad Saroni (Jatim)
14. Felix Tjandra (Jatim)
15. Widyanta Putra Teja (Jatim)
16. Eko Agung Prabowo (Jatim)
17. Habib Titoaji (Jateng)
18. M. Reza Fahdani Guntara (Jabar)
19. Kurniawan Arisandi (Kalsel)
20. Hariyanto Wijaya (Sumut)
21. Varizal Dwi Sulistyo (Maluku Utara)