Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
6 September.
Hadirnya para pemain binaan pemain klub Djarum ini memang memberikan dampak positif bagi para pemain cilik. Ketika tahu aksinya di GOR PB Djarum, Jati, Kudus, ditonton para pemain top dunia, para pemain cilik menjadi lebih bersemangat. Saat melakukan pertandingan, mereka makin semangat untuk menampilkan performa terbaiknya.
"Tadi saya lihat ketika saya tonton dari pinggi lapangan, pemain yang ladi dites langsung bermain lebih bersemangat. Seperti ingin menampilkan aksi-aksi terbaiknya," kata Butet, sapaan akrab Liliyana.
Dijelaskan oleh pelatih Richard Mainaky, skuat timnas itu hadir ke GOR PB Djarum, Jati, Kudus, memang untuk menambah semangat dan memotivasi kepada peserta audisi. Kedatangan para punggawa Pelatnas Cipayung ini untuk menyebarkan virus positif agar para pemain cilik terus berlatih lebih keras agar kelak bisa menjadi juara dunia.
"Kami hadir di sini salah satunya untuk memberi tambahan semangat kepada para pemain peserta audisi agar kelak bisa meneruskan jejak Butet dkk., untuk menjadi juara dunia," tutur pelatih bertangan dingin ini.
Selain itu, para pemain nasional juga menggelar acara talk show dan jumpa penggemar. Para peserta audisi pun terlihat antusias mengikuti acara-acara tersebut.
"Kita hadirkan Owi/Butet, Ahsan dkk semata-mata agar sosok dan prestasi mereka bisa ditiru para pemain peserta audisi. Semoga pula keberhasilan para pemain nasional itu juga ikut memopulerkan bulu tangkis di daerah asalnya masing-masing," sebut Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundtion.
Apa yang disampaikan Yoppy itu mungkin ada benarnya. Setelah Butet berprestasi besar, seperti tiga kali merebut titel All England dan Juara Dunia, pada audisi kali ini peserta asal Manado juga meningkat jumlahnya.
"Entah karena pengaruh saya setelah menjadi juara dunia dan All England, peserta asal Manado yang ikut audisi Djarum kali ini meningkat jumlahnya. Ada 20-an peserta audisi asal Manado. Pendeknya, bulu tangkis kini juga makin berkembang di Manado," kata Butet.