Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
26 Oktober ini di event the BNP Paribas WTA Finals Singapore presented by SC Global. Perempuan cantik (29 tahun) itu akan adu skill melawan Martina Navratilova, Tracy Austin, dan seorang legenda lagi yang akan diumumkan kemudian.
"Sepanjang karier, saya sangat terkesan dengan pergelaran WTA Finals di Madrid dan Istanbul. Saya sudah tak sabar menunggu bagaimana Singapura menggelar kompetisi akhir musim itu dengan standar tinggi mereka," ucap Bartoli, antusias.
Untuk pertama kali dalam 44 tahun penyelenggaraan WTA Finals, sebuah kota di Asia Pasifik menjadi tuan rumah penyelenggaran turnamen akhir tahun yang diikuti petenis terbaik dunia. Singapura mendapatkan hak penyelenggaraan hingga tahun 2018.
Pertandingan legenda itu digelar pada Sesi 1 (Senin, 20 Oktober), Sesi 4 (Rabu, 22 Oktober), dan Sesi 6 (Kamis, 23 Oktober), dimana harga tiket sudah termasuk dalam harga tiket menonton di masing-masing sesi. Masing-masing akan bertanding the best of three dalam tiga laga per hari, format round robin, lawan bergantian diantara mereka. Yang memiliki akumulasi poin terbanyak adalah pemenangnya.
"Sungguh menarik menyertakan kontes Para Legenda di 10 hari pergelaran event ini. Ini saat yang pas mengenang sejarah pernah bermain di event ini, sembari membuat sejarah baru. Saya pasti akan menyampaikan ke legenda tenis lain bahwa kami berada di sini untuk memenangi gelar juara itu," kata Bartoli, petenis kelahiran Le Puy-en-Velay (Prancis), 2 Oktober 1984 ini menambahkan.