Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tradisi Persib di sepak bola Asian Games

By Riemantono Harsojo - Kamis, 11 September 2014 | 13:59 WIB
Penyerang Persib, Ferdinand Sinaga. (Fernando Randy-BOLANEWS)

23 ke Asian Games 2014 menjadi penegas tradisi pemain binaan Persib Bandung di Asian Games.

Sejak Asian Games 1986, selalu ada pemain binaan klub internal Persib yang masuk skuat Indonesia. Pada Asian Games 1986, pemain binaan Maung Bandung di skuat timnas adalah bek tengah Robby Darwis.


Berduet dengan Marzuki Nyakmad di jantung pertahanan timnas, Robby Darwis ikut berperan mengantar Indonesia mencapai babak semifinal Asian Games 1986.


Setelah Asian Games 1986, Indonesia baru kembali ikut sepak bola Asian Games pada tahun 2006 di Qatar. Di skuat timnas U-23 saat itu ada penyerang binaan Persib, Jajang Mulyana. Berstatus pemain termuda di tim, 18 tahun, Jajang hanya main sebagai pemain pengganti di laga fase grup kualifikasi melawan Suriah dan Singapura.


Setelah Indonesia absen di Asian Games 2010, di timnas U-23 ke Asian Games 2014 ada Dedi Kusnandar dan Ferdinand Sinaga yang menjadi wakil dari pemain binaan Persib di skuat Indonesia. Gelandang Dedi Kusnandar adalah pemain binaan SSB UNI Bandung dan pernah membela Persib U-21 (2007) sebelum berkarier di Pelita Jaya, Arema, dan kini Persebaya.


Ferdinand Sinaga juga pemain binaan klub internal Persib (2003-2007). Berbeda dengan Dedi Kusnandar, Ferdinand Sinaga masuk skuat ke Asian Games 2014 dengan status sebagai pemain senior (berusia di atas 23 tahun).


Sementara itu, di masa lalu juga ada beberapa pemain binaan Persib yang memperkuat timnas di Asian Games. Di antaranya Henki Timisela di Asian Games 1962.