Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hull City Dijual Karena Tak Boleh Ganti Nama

By Suryo Wahono - Kamis, 11 September 2014 | 22:20 WIB
Assem Allam, menjual Hull City karena tak diijinkan ganti nama klub. (Getty Images)

Niatnya memasarkan klub dengan mengganti nama gagal. Pemilik Hull City, Assem Allam menyatakan klub Premier League miliknya akan dijual, seperti dilansir Reuters, Kamis (11/9).

Pengusaha asal Mesir itu mengatakannya pada konferensi pers bahwa dia telah memasarkan Hull pada bulan April lalu, menyusul keputusan Asosiasi Sepak Bola, yang menolak tawaran dari Allam untuk mengubah nama klub menjadi Hull Tigers.

"Akhir-akhir ini ada banyak rumor dan itu bukan hal yang baik, jadi saya memutuskan lebih baik mengadakan sebuah konferensi dan menjernihkan persoalan," kata Allam seperti dikutip oleh BBC.

"Kami menyatakan awal tahun ini bahwa klub akan dijual bila upaya untuk memromosikan Hull Tiger secara global sebagai nama merek tak diijinkan."

"Sebagai konsekwensi dari keputusan FA pada 9 April, saya mengumumkan pada 10 April, selang 22 jam, bahwa Hull City akan dijual."

Allam juga mengatakan telah mengajukan banding terhadap penolakan FA terkait perubahan nama tersebut.

"Kami telah memulai banding terhadap keputusan FA melalui Pengadilan Arbitrasi Olah Raga," katanya.