Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kejuaraan Thomas dan Uber menjadi salah satu turnamen yang menjadi fokus utama PP PBSI pada tahun 2014 ini. Setelah cukup sukses di nomor perseorangan, kejuaraan beregu puta dan putri ini menjadi salah satu tantangan yang harus dijawab PBSI.
Sejak pertama kali digelar pada 1948, Indonesia menjadi negara tersukses di Piala Thomas dengan mengumpulkan 13 gelar juara. Namun, prestasi bagus itu terhenti sejak 2002. Kini, dominasi tengah dipegang Cina, yang berhasil menjadi juara di lima gelaran terakhir dan mengumpulkan sembilan gelar juara.
Di Piala Uber, sejak pertama kali digelar pada 1956, Indonesia telah mengumpulkan tiga gelar juara dan tujuh kali menjadi runner-up. Cina menjadi kontestan tersukses dengan torehan 12 gelar. Mereka bahkan berhasil merebut gelar juara pada tujuh gelaran terakhir.
Untuk mematangkan persiapannya, PBSI akan melakukan pemusatan latihan di Kudus, Jawa Tengah, pada 15-24 April. Kemudian, mereka akan bertolak ke Solo untuk melakukan simulasi pertandingan sebelum kembali ke Jakarta pada 28 April untuk melakukan persiapan akhir.
Daftar nominasi tim Thomas-Uber Indonesia:
Tim Thomas
Tunggal putra: Tommy Sugiarto, Sony Dwi Kuncoro, Dionysius Hayom Rumbaka, Jonatan Christie, Simon Santoso, Wisnu Yuli Prasetyo, Riyanto Subagja, Ihsan Maulana Mustofa
Ganda putra: Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Rian Agung Saputro/Angga Pratama, Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf, Markis Kido/Markus Fernaldi Gideon.
Tim Uber
Tunggal putri: Lindaweni Fanetri, Bellaetrix Manuputty, Aprilia Yuswandari, Hera Desi, Maria Febe, Hanna Ramadini
Ganda putri: Della Destiara/Anggia Shitta, Greysia Polii/Nitya Krishinda, Tiara Rosalia/Suci Rizki, Pia Zebadiah/Rizki Amelia.