Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nomor Punggung yang Tak Lazim di Sepak Bola

By Ade Jayadireja - Rabu, 27 Agustus 2014 | 20:48 WIB
Ivan Zamorano (EMPIC Sports)

Di zaman sepak bola modern, nomor punggung tak lagi menentukan posisi seorang pemain. Ada kiper memakai nomor 9, ada pula gelandang menggunakan nomor 1. Berikut ini para bintang lapangan hijau yang mengenakan nomor punggung yang tak lazim serta alasan di baliknya.

Ivan Zamorano
Berkat penampilan apik bersama Real Madrid, Ivan Zamorano berhasil menarik perhatian Internazionale. Striker asal Cili itu merapat ke klub Serie A pada 1996.

Bergabung dengan Inter, Zamorano tak mendapatkan nomor punggung favortinya, yaitu 9. Ia akhirnya memilih nomor 18 dengan menampilkan lambang plus di tengah-tengah dua angka tersebut.



Ossie Ardiles
Di Piala Dunia 1982, Argentina mengatur nomor urut pemain berdasarkan urutan alfabet. Ossie Ardiles, yang berposisi sebagai gelandang, mendapatkan nomor 1. Biasanya nomor tersebut dipakai kiper.

Namun, kebijakan ini tak berlaku buat Diego Maradona. Sang kapten tetap diberikan nomor punggung 10.




Jorge Campos
Umumnya, seorang kiper memakai nomor punggung 1. Namun, itu tidak berlaku buat Jorge Campos, penjaga gawang legendaris Meksiko.

Selama melakoni 130 pertandingan Meksiko, Campos menggunakan nomor 9. Ia pernah menjadi striker ketika bermain di tim junior.



Firman Utina
Limabelas adalah angka favorit Firman Utina. Namun, ketika hijrah ke Persija Jakarta pada tahun 2000, ia tak bisa memakai nomor tersebut karena sudah dikenakan oleh Aliyudin.

Untuk mengakalinya, Firman memilih nomor 87 dengan menampilkan lambang plus di tengah-tengah dua angka tersebut. Delapan ditambah tujuh sama dengan 15.