Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Moyes Berlindung di Balik Alasan Transisi

By Theresia Simanjuntak - Rabu, 26 Maret 2014 | 21:39 WIB
David Moyes (Alex Livesey/Getty Images)

tanda bangkit sejak diasuh David Moyes. Hingga pekan ke-31 Premier League, mereka telah menelan 10 kekalahan.

United sesungguhnya sempat berada di jalur kemenangan pada periode I 2013/14. Wayne Rooney cs. bahkan sempat tak terkalahkan di 12 pertandingan dari 2 Oktober-1 Desember 2013.

Performa Manchester Merah terjun bebas di 2014. Rekor rentetan tak terkalahkan yang terbaik di periode ini hanya mencapai tiga laga beruntun di seluruh kompetisi.

Sebelum ditaklukan Manchester City, Selasa (25/3), United meraih hasil positif atas Olympiacos di leg II babak 16 besar Liga Champion (19/3) dan West Ham (22/3) di lanjutan EPL.

Sebagai juru taktik, Moyes jelas mendapat sorotan. Tapi, ada satu hal yang kini mengganggu para pendukung United, seperti yang sempat menyeruak usai kekalahan kontra City.

Setiap kali timnya takluk, pria berumur 50 tahun ini punya kata-kata jitu: transisi. Berikut beberapa pernyataan yang pernah dilontarkan Moyes.

1. Selalu sulit untuk menjadi suksesor dari seorang manajer hebat seperti Sir Alex Ferguson. Saya pikir orang-orang yang benar-benar punya pengetahuan sepak bola akan tahu bahwa ada beberapa perubahan yang harus dilakukan. Itu tidak bisa terjadi secara cepat. Karena itu dewan klub memberikan kontrak berjangka panjang. - September 2013.

2. Ini masa transisi. Kekalahan selalu menjadi masalahnya. Ketika saya datang kesini, saya tahu bahwa tidak akan mudah. - 7 Desember 2013.

3. Jaminan terbesar adalah klub akan mengizinkan saya bertahan di pekerjaan ini. Saya punya kontrak enam tahun. Klub ini tidak punya visi jangka pendek, melainkan jangka panjang. - Maret 2014, sebelum melawan Olympiacos.

4. Anda tidak bisa secara tiba-tiba mengubah segalanya. Seperti yang saya pernah katakan suatu kali, banyak klub yang harus berubah dan mereka punya tugas untuk kembali membangun. Hal itu membutuhkan waktu untuk kembali ke level kompetitif. - Maret 2014, setelah kalah melawan City.