Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski dalam status dipinjamkan di klub Ligue 1, Striker muda Liverpool ini tidak merasa dibuang. Divock Origi mengakui bahwa Brendan Rodgers telah beberapa kali menjalin kontak dengannya dan dia masih merasa bagian dari The Kop.
Pemain berumur 19 tahun tersebut nyaris tak dikenal sebelum Piala Dunia di Brasil. Setelah tampil mengesankan bersama Timnas Belgia, dia menjadi salah satu pemain muda yang paling diincar.
Liverpool membelinya seharga 10 juta pound, tapi kemudian memilih membiarkan dia kembali ke Lille dalam status pinjaman. Tujuannya untuk melanjutkan pengembangan bakatnya lebih lanjut karena dia jadi sering dimainkan.
Namun, meski sejumlah pemain di tim-tim besar merasa dilupakan selama menjalani tugas pinjaman dari klub induknya, Origi merasa Rodgers tak menutup mata pada kemajuan dirinya musim ini dan bahkan mengisyaratkan rencana untuk masa depan.
"Pelatih (Rodgers) telah menghubungi saya beberapa kali. Saya menerima masukan berharga. Di Liverpool, dia melihat saya sebagai striker atau penyerang sayap? Tampaknya lebih ke striker," ungkapnya seperti dikutip Sportwitness.
Brendan Rodgers menang sering disebut-sebut sebagai salah satu manajer yang kekuatan terbesarnya ada pada manajemen pemain dan dia membuat Origi merasa seperti bagian dari keluarga Liverpool.