Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setiap pesepak bola punya kisah sebelum menggapai status sebagai bintang si kulit bundar. Tak terkecuali pemain teranyar Manchester United, Angel Di Maria.
Pada Juli 2011, Di Maria menikahi Jorgelina "Jorgita" Cardoso, wanita yang dikencaninya selama dua tahun.
Di Maria tidak punya akun media sosial, namun Jorgita memilikinya, seperti Instagram di @jorgelinacardoso. Setiap kali sang suami mendapat kritik, wanita berusia 32 tahun itu bakal mengeluarkan pembelaan.
Kebahagiaan keduanya mendapat ujian tatkala anak pertama mereka, Mia, lahir pada 22 April 2013, saat usia kehamilan Jorgelina masih enam bulan.
Kondisi Mia sangat kritis dan diprediksi tidak hidup lama. Dia harus menghabiskan dua bulan awal hidupnya dalam inkubator. Pada saat itu, karier sang ayah di Madrid diusik rumor hengkang.
Pelatih El Real, Carlo Ancelotti, diyakini tidak menginginkan Di Maria lagi setelah berhasil merekrut Gareth Bale pada musim panas 2013. Namun, Di Maria meminta bertahan demi kesehatan sang anak.
Drama di kehidupan pribadi tidak menghalangi Di Maria untuk berkontribusi oke bagi Madrid. Enam hari setelah kelahiran Mia, pria yang lahir di Hari Kasih Sayang itu mencetak gol guna membantu timnya menang 2-1 atas Atletico di La Liga 2013/14.
Kini, Mia tumbuh sehat. Perjuangan hidup gadis kecil berusia 16 bulan itu telah menginspirasi sang ayah supaya menjadi pesepak bola yang lebih hebat lagi.
"Anak perempuan saya mengajarkan saya bahwa segalanya bisa terjadi. Dia mengajarkan saya tentang penderitaan dan bagaimana berperang melawan kepahitan dan menjadi lebih kuat lagi. Dia menularkan semangat yang membantu saya memiliki musim yang hebat," kata Di Maria kepada Marca, setelah menjuarai Liga Champion musim lalu.
Total tujuh gol dan 22 assist dari 45 partai di liga dan LC 2013/14. Sementara di musim sebelumnya, dia mengemas tujuh gol dan 10 assist dari 43 laga di kompetisi yang sama. Hal ini mempertegas bahwa Di Maria memang termotivasi karena sang anak.