Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih AC Milan, Clarence Seedorf, bisa memahami kemarahan Ultras Milan. Seedorf menilai protes Ultras tersebut merupakan ekspresi dari kecintaan mereka terhadap I Rossoneri.
Ultras Milan berencana akan melangsungkan protes besar-besaran sebelum pertandingan Milan melawan Parma di San Siro pada pekan ke-28 Serie A, Minggu (16/3). Mario Balotelli dan Adriano Galliani akan menjadi sasaran protes Ultras.
Namun, alih-alih mengecam rencana Ultras tersebut, Seedorf menanggapinya dengan bijak. Menurutnya, itu merupakan wujud kepedulian yang besar dari fan dan klub harus menghormatinya.
"Saya merasakan fan begitu mencintai dan menggantungan banyak harapan kepada saya. Mereka mengharapkan sesuatu yang lebih dari saya. Tidak akan ada sepak bola tanpa fan, jadi kami harus menghormati dan memahami perasaan mereka. Mereka ingin kami berusaha keras dan menghargai pengorbanan," ujar Seedorf.
Seedorf kemudian kembali menyalahkan Massimiliano Allegri yang telah mewarisinya tim Milan yang buruk secara fisik dan psikis.
"Ketika saya tiba di sini, saya tidak menemukan tim dalam bentuk fisik dan psikologis yang bagus. Jadi, saya pikir sulit untuk langsung meningkatkan tim saat ini," tutur Seedorf dikutip dari football-italia.net.