Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester City harus menerima kenyataan tidak bisa memberi kejutan dengan menyingkirkan Barcelona dari Liga Champion. Asisten manajer The Citizens, Ruben Cousillas, menjadikan padatnya jadwal pertandingan timnya menjadi cukup memengaruhi kegagalan tersebut.
Manchester City mengalami dua kekalahan 0-4 di leg I dan 1-2 di leg II babak 16 besar Liga Champion melawan Barcelona. Di laga penentuan Man. City tidak didampingi sang manajer, Manuel Pellegrini, yang harus menjalani masa hukuman yang diberikan UEFA.
Kendati demikian, The Citizens tetap mampu memberikan perlawanan di Camp Nou, Kamis (13/3) dini hari WIB, walau akhirnya tetap mengalami kekalahan. Dua gol yang diciptakan Barcelona dicetak Lionel Messi dan Dani Alves, sedangkan satu gol balasan City ditorehkan Vincent Kompany.
"Di babak kedua kami mendapatkan tiga atau empat peluang hanya dengan satu striker. Jadi, Anda tidak bisa mengatakan jika kami bermain dengan dua striker, kami akan mendapatkan peluang yang sama," kata Ruben Cousillas seperti dilansir UEFA.
"Terkadang Anda bisa mencetak gol, tapi terkadang juga tidak. Kami berusaha, kami mendapatkan peluang dan terkadang tidak bisa mengonversi itu menjadi gol," sambung dia.
"Kami harus terus bekerja, namun kami senang dengan skuat dan performa sendiri. Para pemain juga manusia, bukan mesin, dan terkadang mengalami penurunan ketika harus memainkan banyak pertandingan," ujar Cousillas.