Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2014 Seri IV Bandung. Walau tampil tidak dalam performa terbaik, tim polesan Cokorda Raka Satrya Wibawa ini tetap unggul. Amin Prihantono dkk menyudahi perlawanan ngotot Hangtuah Sumsel IM, 63-58, dalam laga di C-Tra Arena, Rabu (12/3).
Defense yang longgar menjadi handicap bagi Satria Muda. Titik lemah itulah yang bisa dimanfaatkan oleh Hangtuah untuk terus mengimbangi Satria Muda. Di akhir kuarter pertama, Satria Muda unggul tipis 15-13. Hangtuah mencoba bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 29-29 di pengujung kuarter kedua.
Satria Muda kembali leading di akhir ketiga, namun hanya dengan marjin satu poin (46-45). Baru memasuki kuarter keempat, Satria Muda pelahan-lahan bisa keluar dari tekanan lawan.
”Terus terang, tim pelatih kurang suka dengan defense anak-anak selama penampilan di seri Bandung ini. Masih terlalu mudah untuk ditembus lawan,” ujar Wiwin, sapaan akrab pelatih Satria Muda.
Akibat defense yang longgar itulah, Satria Muda harus menelan dua kekalahan beruntun di seri Bandung. Masing-masing dari CLS Knights Surabaya dan Garuda Kukar Bandung.
”Selain defense, pada game hari ini (lawan Hangtuah) akurasi free throw anak-anak juga mengecewakan. Menurut statistik, setidaknya ada 14 free throw yang miss. Kesalahan-kesalahan mendasar seperti ini tak boleh terjadi lagi,” ketus Wiwin.
Dalam game ini, Agustinus Indrajaya tampil sebagai pemain tersubur di kubu Satria Muda dengan kontribusi 17 poin, ditambah 7 assist. Sementara Rony Gunawan membukukan double-double lewat kombinasi 14 poin dan 10 rebound. Sedangkan di kubu Hangtuah, Ary Sapto memimpin dengan koleksi 13 poin. Disusul oleh Tri Wilopo yang mengemas 12 poin, dan Adhi Pratama Prasetyo dengan suplai 10 poin plus 6 rebound.
Sumber: Rilis NBL Indonesia