Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija jakarta akan menjalani laga hidup mati di partai terakhir Grup 1 Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Barito Putera akan menjadi lawan tanding Persija pada Jumat (5/9) mendatang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Jelang laga terakhir, Persija dihantui catatan mengkhawatirkan karena mereka tak pernah memetik satu pun kemenangan di bulan Agustus. Macan Kemayoran tak bisa mengaung karena hanya mampu bermain imbang di tiga laga terakhir.
Catatan ini membuat pesaing mereka, Pelita Bandung Raya (PBR), berada di atas angin. Seperti diketahui, PBR menjadi rival utama Persija menuju babak delapan besar. PBR mengoleksi 32 poin, sedangkan poin Persija hanya 31.
Berdasarkan data statistik yang dihimpun Labbola dalam tiga laga terakhir, Persija menunjukkan penampilan sangat lebih agresif dari lawan-lawan mereka. Namun, agresivitas itu berbanding terbalik dengan efektivitas permainan mereka.
Berikut rangkuman tiga pertandingan terakhir Persija:
vs Persib (10/8)
Menjamu Persib di GBK, Persija tak berdaya menembus gawang I Made Wirawan. Persija mampu menguasai bola 56% plus melepaskan empat tembakan ke gawang dan sembilan tendangan meleset. Namun, mereka harus puas bermain imbang tanpa gol.
vs PBR (14/8)
Persija kembali menemui kesulitan saat bertemu PBR di GBK. Menguasai 60% permainan dan melepaskan 10 tendangan ke gawang PBR, Persija justru nyaris kalah. Ekseskusi penalti Ponaryo Astaman di menit akhir membuat skor menjadi imbang 1-1.
vs Semen Padang (21/8)
Laga terakhir di bulan Agustus kembali berakhir dengan hasil imbang. Bertandang ke markas Semen Padang, bomber-bomber Persija kembali gagal menjalankan tugasnya. Tak satu pun gol tercipta dari total sembilan tendangan ke gawang.