Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persela menjajal lapangan lebih awal ketika akan menghadapi tuan rumah Persebaya, Selasa (19/8). Laskar Jaka Tingkir tersebut berlatih pada Jumat (15/8).
Meski sebenarnya jarak antara Kota Lamongan dan Surabaya relatif berdekatan, namun majunya jadwal coba lapangan Persela ini memang tersendat oleh beberapa hal baik kendala teknis maupun non teknis.
Coba lapangan hari Minggu jelas terbentur Peringatan Hari Kemerdekaan. Sedang untuk berujicoba pada hari Senin, Stadion gelora Bung Tomo sudah disterilkan karena digunakan oleh PSM yang menjamu Persepam Madura.
"Kalau kami harus mencoba lapangan pada hari Minggu rasanya kok kurang pas sebab bebarengan dengan hari proklamasi. Sedang hari Senin Gelora Bung Tomo dipergunakan laga PSM lawan Persepam," jelas Didik Ludianto, asisten pelatih Persela.
Sementara kubu Persela enggan melakukan ujicoba pada hari Sabtu lantaran ahli spiritual mereka mengatakan bahwa hari Sabtu tidak baik untuk melakukan perjalanan ke arah timur.
Karena itu akhirnya semua sepakat untuk mencoba lapangan pada hari Jumat. Maklum, bagaimanapun juga Persela merupakan klub dari pesisir Pantai Utara Jawa. Sehingga sedikit banyak mereka masih mempercayai tentang hal-hal yang bersifat spiritual.
"Sebelum melakukan apapun ada baiknya meminta pendapat kepada orang tua. Sebab restu orang tua adalah doa. Meski tidak berhubungan langsung, tapi tidak ada salahnya kami mempertimbangkan saran mereka. Termasuk menentukan hari yang baik untuk mencoba lapangan. Semoga keberuntungan akajn berpihak kepada kami," imbuh Didik.