Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah satu muism tidak menangani klub manapun, kini pelatih Andrea Stramaccioni setuju untuk menangani Udinese. Pelatih berusia 38 tahun itu pun membeberkan penyebab utama mengapa ia dipecat dari kursi kepelatihan Internazionale.
Stramaccioni memulai karier kepelatihannya di Inter setelah dipandang berhasil menangani tim muda Nerrazzuri. Namun, seiring dengan berakhirnya kekuasaan Massimo Moratti yang beralih tangan ke Erick Thohir, maka berakhir pula perjalanannya di Giuseppe Meazza.
"Ketika Massimo Moratti mengatakan kepada saya dia harus menjual Inter, saya juga menyadari bahwa ini semua akan menjadi akhir bagi saya. Sangat sulit baginya untuk mengatakan hal itu karena Inter adalah hidupnya," kata Strama kepada La Gazzetta dello Sport.
"Saya punya hubungan yang sangat dekat dengan Moratti, hampir seperti dengan ayah sendiri. Dia yang mengangkat saya. Kalau dia tetap berada di sana, saya pikir dia akan tetap menempatkan saya di bangku cadangan (sebagai pelatih)."
"Hingga Januari (2013) kami maju bersama-sama hingga kemudian terjadinya alih kepemimpinan baru yang membuat kami kehilangan persatuan. Saya tidak pernah mengeluh kepada presiden, karena pemilik baru telah memilih pelatihnya sendiri. Inter akan selalu berada di tempat spesial di hati saya," lanjutnya.