Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
12 Junior Soccer World Challange 2014. Ajang yang membagi 16 peserta dalam empat grup itu bakal berlangsung di Verdy Ground, Tokyo, pada 26-29 Agustus.
Sebenarnya pihak penyelenggara mengundang tim nasional Indonesia U-12. Namun, lantaran Indonesia belum mempunyai timnas level tersebut, PSSI merekomendasikan ASIOP sebagai wakil dari Indonesia.
Pelatih ASIOP Apacinti, Yeyen Tumena, menyambut positif kesempatan membawa pesepak bola muda nasional di pentas internasional. Terlebih lagi, lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan. Tim yang bermarkas di komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, itu bergabung di Grup B bersama Ventforet Kofu, Nagoya Grampus, dan Regista FC.
Selain ASIOP, ada tim undangan lain dari dua klub raksasa Eropa, yakni Barcelona di Grup A dan AC Milan di Grup D.
“Jujur, kami bangga melihat logo ASIOP bersanding dengan logo tim besar dunia seperti Barcelona, AC Milan, dan klub-klub top Jepang lainnya,” ucap Yeyen yang juga menjadi staf pelatih di timnas U-14 dan U-17.
Terkait target, tim pelatih tidak mengusung harapan muluk-muluk. Yang terpenting, bibit muda seperti pemain yang dikirim ke Jepang bisa mendapat ilmu dari tim peserta yang sudah lebih maju dalam pembinaan usia muda.