Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku tak pernah serius ingin pindah ke Ducati atau Suzuki pada 2015.
Lorenzo terus dikaitkan dengan Ducati sejak pramusim. Manajer Lorenzo, Albert Valera, juga disebut-sebut melakukan negosiasi dengan Suzuki. Namun, kedua pabrikan tersebut tak mampu meyakinkan Lorenzo untuk mengambil langkah penuh risiko dengan meninggalkan Yamaha.
"Suzuki sudah beberapa tahun absen di lomba balap motor grand prix. Sulit bagi mereka langsung bersaing dengan Honda dan Yamaha," kata Lorenzo.
"Ducati mengontrak teknisi baru setahun lalu dan saya mengenal Gigi Dall'Igna (bos Ducati) ketika masih di Aprilia di kelas 250cc. Saya yakin dia akan membawa Ducati menuju kesuksesan. Namun, mereka butuh waktu untuk sampai di puncak. Mereka sulit mendapatkan pebalap top sebelum memiliki motor yang bagus," ujar Lorenzo.
Pebalap asal Spanyol itu akhirnya meneken kontrak baru berdurasi dua tahun bersama Tim Garpu Tala menjelang GP Indianapolis, awal Agustus lalu.
"Saya selalu sangat dekat dengan Yamaha dan kami meraih kesuksesan bersama-sama. Saya yakin musim terbaik kami akan segera tiba. Walau musim ini tak berjalan mulus, bersama Yamaha saya masih bisa memenangi balapan dan bertarung menjadi juara dunia. Saat ini, bertahan adalah opsi terbaik buat saya dan Yamaha," tutur Lorenzo.
Ducati akan diperkuat Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone pada 2015, sedangkan Suzuki menurunkan duo Spanyol, Aleix Espargaro dan juara dunia Moto3 2013, Maverick Vinales.