Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelita Bandung Raya Berharap Tidak 'Dijegal'

By Eko Widodo - Kamis, 28 Agustus 2014 | 16:47 WIB
Ilustrasi, pemain PBR TA Musafri, berharap tidak ada 'penjegalan'. (Fernando Randy)

Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic, sering merasakan 'kejadian aneh' di sepak bola Indonesia. Karena berada dalam posisi yang genting, Dejan berharap agar perjuangan memperebutkan posisi empat besar klasemen Liga Super Indonesia 2014 berlangsung sportif.

PBR memang pantas cemas sebab pesaing mereka adalah Persija Jakarta. Persija menyamakan kedudukan di akhir laga babak kedua, beberapa waktu lalu saat laga digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Masalah non teknis dalam sepak bola Indonesia sering terjadi. Namun, saya percaya, dua lagi terakhir kami melawan Sriwijaya FC dan Persita akan berlangsung sportif," ucap Dejan, Rabu (27/8) kepada kontributor BOLA Erwin Snaz, usai memimpin sesi latihan di Pusdik Ajen, Lembang, Bandung.

Bagi Dejan, lolos atau tidak bukanlah masalah besar asalkan sportif. "Wajarlah jika kami tidak lolos karena memang banyak menyisipkan pemain muda," tambah pelatih asal Serbia itu.

"Namun, saya akan sangat kecewa jika gagal karena diwarnai faktor non teknis," ujarnya.