Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rusia. Stadion kandang klub sepak bola Shakhtar Donetsk tersebut mengalami kerusakan setelah terjadi dua ledakan bom pada pukul 6 pagi waktu setempat (23/8).
Tidak ada korban dalam peristiwa di salah satu arena laga Euro 2012 itu. Akan tetapi, Donbass Arena mengalami kerusakan cukup parah, khususnya di bagian barat laut stadion.
Sejak Liga Ukraina kembali bergulir, Shakhtar Donetsk telah memindahkan seluruh aktivitas mereka, termasuk menggelar laga kandang, di kota Lviv.
Sebagai catatan, Shakhtar dikuasi pengusaha industri metal ternama, Rinat Akhmetov. Pria yang membiayai pembangunan Donbass Arena ini secara terang-terangan menentang kelompok separatis dan meminta kedua kubu berhenti melakukan pengeboman di area Donetsk.
Menurut kantor berita AP, Donetsk merupakan kota terbesar yang dikuasai kelompok pemberontak pro-Rusia. Pada Mei, arena hoki es di kota Donetsk juga dirampok serta dibakar.
Sang empunya arena, klub Donbass Donetsk, menuding kelompok pro-Rusia sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut.
Pada Juli lalu, Avanhard Stadium, yang notabene markas klub sepak bola Zorya Luhansk, juga mengalami kerusakan cukup parah akibat aksi peledakan. Sebanyak lima mortir dilemparkan ke arah stadion sehingga menyebabkan kursi-kursi rusak serta menimbulkan lubang di lapangan.