Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 Indonesia, Indra Sjafri, dituntut cerdik menjalankan sistem rotasi pemain.
Ketersediaan stok pemain Tim Garuda Jaya cukup membantu Indra. Pada awal pelatnas, 40 pemain terlibat dalam pelatnas Piala AFC U-19. Dalam perjalanan, jumlah tersebut menyusut mengikuti kepentingan seleksi yang dilakukan tim pelatih.
Saat ini, timnas U-19 tinggal dihuni 26 pemain. Jumlah tersebut dianggap cukup untuk menjalankan sistem rotasi.
Faktanya, tidak semua pemain mendapatkan jam terbang yang berimbang. Indra, yang sudah memiliki bayangan skuat inti Piala AFC U-19, terlihat lebih sering memainkan pemain-pemain tertentu yang dianggap punya rapor bagus di sepanjang masa seleksi.
Data Labbola menempatkan Evan Dimas, Hansamu Yama, Fatchul Rochman, Ilham Udin, dan Putu Gede Juni Antara sebagai pemain dengan pemain jam terbang tertinggi di timnas U-19. Selain Evan dan Ilham, semuanya adalah pemain belakang.
Pelatih Indra terlihat sudah menemukan pemain-pemain inti di poros pertahanan. Kinerja ketiga pemain bisa dibilang bagus dalam menjaga kerapatan pertahanan timnas.