Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Irfan Bachdim: Budaya Fan Berburu Tanda Tangan

By Editor Eko Widodo - Selasa, 4 Maret 2014 | 13:22 WIB
Irfan Bachdim dan keluarga diburu tanda tangannya. (Peksi Cahyo/BOLA)

Pemandangan peng­gemar mengejar tanda tangan atau foto bareng dengan idola sudah menjadi jamak saat ini di Jepang. Untuk hal terakhir, misalnya, terbantu teknologi perekaman citra, bahkan yang ada bersama perang­kat telepon seluler.

Akan tetapi, tanda tangan mungkin yang le­bih dikejar publik Jepang. Konon ada alasan khusus publik Jepang senang mengoleksi tanda tangan para pemain.

Untuk sepak bola, bahkan tanda tangan yang dikejar berasal dari pemain cadangan yang mungkin belum pernah tampil sekalipun. Boleh jadi alasan si pemain cadangan tetap dimintai tanda tangan adalah kemungkinan mencuat suatu saat. Tanda tangan si pemain akan menjadi mahal saat itu.

Karena itu, tak meng­herankan bila para penggemar terlihat rela menunggu berjam-jam latihan selesai untuk menanti pemain melewati tempat mereka berdiri. Selanjutnya, adalah per­min­taan tanda tangan. Bisa di se­helai kertas, ben­de­ra, atau seragam tim.

Sumber: Harian BOLA; Penulis: Christian Gunawan dari Jepang