Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
League pada Sabtu (1/3) di National Stadium, Tokyo, Jepang, menghadapi Kashima Antlers. Korelasinya nyaris nihil, tapi absennya Irfan diikuti kekalahan telak 4-0 Ventforet yang berlaku sebagai tuan rumah.
Manajer Ventforet, Hiroshi Jofuku, mengaku dirinya sama kecewanya dengan para pendukung yang datang ke ibu kota Jepang itu dengan harapan membuka musim 2014 dengan tiga angka. “Kami telah mengecewakan para fan yang datang jauh-jauh dari Yamanashi hanya untuk menyaksikan kekalahan telak ini,” kata Jofuku usai laga.
Jofuku berharap timnya mendapatkan kembali ketangguhan pertahanan seperti musim lalu. “Kalau tak bisa menangkal bola-bola mati seperti pada pertandingan ini, kami tak bisa berharap mencatat kemenangan musim ini,” tutur pelatih yang menangani Ventforet sejak 2012 itu sambil berharap bisa mengangkat performa pemain muda agar dapat mendapatkan tim yang dalam.
Jofuku menolak untuk menyalahkan cuaca buruk. Salju tebal dua pekan lalu yang melanda Prefektur Yamanashi, dan masih tersisa sampai minggu lalu, membuat mereka harus memindahkan tempat latihan, kandang, dan memperpanjang persiapan.
“Para staf telah berusaha keras untuk membuat persiapan selama pramusim yang berat itu. Sayang sekali kami tak bisa menampilkan kemenangan,” katanya.
Satu hal secara khusus, Jofuku boleh jadi mengecewakan para fan yang berharap bisa melihat performa debut pemain baru mereka, Irfan Haarys Bachdim. Nama pemain asal Indonesia itu bahkan tak ada di daftar cadangan.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Christian Gunawan dari Jepang