Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Livio Sebut Kode Etik Prandelli Sebagai Lelucon

By Jaka Sutisna - Selasa, 4 Maret 2014 | 02:03 WIB
Angelo Di Livio (Getty Images)

Pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli, tengah menjadi sasaran tembak sejumlah pihak. Setelah disindir Antonio Conte soal pemanggilan Giorgio Chiellini, kini giliran Angelo Di Livio yang mengecam Prandelli perihal pencoretan Daniele De Rossi dari skuat Italia untuk melawan Spanyol, Rabu (5/3).

Cesare Prandelli tak memanggil Daniele De Rossi karena gelandang AS Roma tersebut baru saja menerima skorsing tiga pertandingan usai memukul wajah Mauro Icardi.

Perbuatan De Rossi itu dinilai telah melanggar kode etik di timnas Italia yang diterapkan Prandelli. Eks pelatih Fiorentina itu memang memberlakukan aturan bahwa pemain nasional harus memiliki etika di dalam dan di luar lapangan.

Akibat aturan tersebut sejumlah pemain pernah menjadi korban seperti Mario Balotelli dan Pablo Daniel Osvaldo. Balotelli dan Osvaldo pernah tak dipanggil masuk skuat Gli Azzurri setelah membuat masalah di dalam dan luar lapangan.

Namun, aturan itu dikecam keras oleh eks pemain timnas, Angelo Di Livio. Mantan gelandang gesit Juventus itu menyebut aturan Prandelli sebagai lelucon karena Di Livio menganggap Prandelli memberlakukan standar ganda dalam menerapkan aturan tersebut.

"Apa yang dilakukan De Rossi dengan memukul Icardi adalah tidak benar. Dia salah, tapi kode etik Prandelli merupakan sebuah lelucon," ujar Di Livio.

"Dia pandang bulu dalam menerapkannya. Contohnya adalah Balotelli. Dia begitu banyak melakukan kesalahan tapi tak selalu dihukum. Mengapa ada standar ganda? Kode etik perlu direvisi," ungkap Di Livio kepada Radio Mana Sport.