Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
sama kalah 1-3 dari Brunei Darussalam dan Vietnam di turnamen Hassanal Bolkiah 2014, wajar jika pengamat menyarankan sektor penyerang tengah timnas U-19 mesti dibenahi.
Dalam pertandingan melawan Brunei Darussalam dan Vietnam, para penyerang tengah timnas U-19 sangat minim melepas tembakan ke gawang lawan. Bahkan dalam salah satu laga jumlah tembakan tepat sasaran dari salah satu penyerang tengah adalah nol.
Ada dua pemain yang diturunkan pelatih Indra Sjafri di posisi penyerang tengah dalam dua pertandingan tersebut. Muchlis Hadi Ning selalu menjadi starter. Ia bermain 65 menit saat melawan Brunei dan 54 menit kala bersua Vietnam.
Indra Sjafri selalu menurunkan Dimas Drajat sebagai pengganti Muchlis Hadi Ning. Dimas Drajat main 25 menit kala main lawan Brunei dan 36 menit saat bertemu Vietnam. Muchlis Hadi Ning dan Dimas Drajat sama sekali gagal bikin gol.
Dari data Lab Bola, dalam laga melawan Brunei dan Vietnam, Muchlis Hadi Ning sama sekali tak melepas tembakan tepat sasaran ke gawang. Bahkan tembakannya yang tidak mengenai sasaran pun tidak ada. Ia hanya memiliki satu tembakan yang diblok, yakni kala melawan Brunei.
Mendapat menit bermain lebih sedikit, Dimas Drajat lebih baik dari Muchlis Hadi Ning jika ukurannya jumlah tembakan. Penyerang bernomor punggung tujuh itu melepas satu tembakan tepat sasaran saat melawan Vietnam serta menghasilkan satu tembakan tak tepat sasaran dan dua tembakan diblok ketika melawan Brunei.