Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kasus Penganiayaan Wasit: Persiram dalam Sorotan

By Suryo Wahono - Jumat, 22 Agustus 2014 | 14:40 WIB
Wasit Tabrani, berlari untuk menyelamatkan diri dari amukan pemain Persiram. (Gonang Susatio)

Aksi penganiayaan wasit dalam laga Persiram vs PSM di Stadion Maguwo­harjo, Sleman, pada 13 Agus­tus lalu berbuntut panjang. Wasit Tabrani melapor­kan kasusnya ke Polda DIY.

Tak berhenti sampai di situ, Komisi Disiplin serta Komite Wasit PSSI menggelar rapat membahas kasus ini di Kantor PSSI, Senayan, Kamis (21/8).

“Seluruh pihak yang terkait dipanggil untuk memberi keterangan. Wasit yang menjadi korban serta perwakilan PSM telah memaparkan duduk perkara yang terjadi seusai pertandingan. Namun, pihak Persiram tak datang,” ujar Jimmy Napitupulu, anggota Komite Wasit PSSI.

Kubu Persiram menjadi sorotan. Musim ini mereka kerap terlibat kasus pelanggaran disiplin.

Data PT Liga Indonesia menunjukkan kalau Tim Dewa Laut merupakan tim yang mengantungi jumlah kartu kuning dan kartu merah terbanyak. Persiram tercatat sudah memperoleh 48 kartu kuning dan empat kartu merah. Tingginya tingkat pelanggaran mem­buat mereka berulang kali terjerat hukuman Komdis.

“Persiram juga beberapa kali tersandung kasus penganiayaan wasit. Hal ini menjadi perhatian utama Komite Wasit,” kata Jimmy.