Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Proses lisensi klub menuju standar AFC yang sedang dijalankan oleh PSSI terhadap beberapa klub di Indonesia sudah memasuki babak akhir.
Mulai musim ini, AFC menerapkan AFC Club Licensing Regulations sebagai persyaratan utama untuk mengikuti AFC Champions League. Persyaratan lain yang diminta adalah penerapan Club Licensing Regulations di masing-masing negara dan klub yang akan berpartisipasi di level Asia.
“Proses lisensi klub sudah dimulai sejak 1 April. Per 1 Mei sampai dengan 31 Juli 2014, klub mulai melengkapi aplikasi lisensi, termasuk tim Lisensi Klub PSSI melakukan kunjungan langsung ke klub untuk verifikasi, khususnya dalam aspek infrastruktur. Saat ini tim itu dalam tahap akhir untuk melakukan verifikasi dokumen (periode 1 - 31 Agustus 2014),” kata Tigorshalom Boboy, Manajer Lisensi Klub PSSI.
Jika pada fase sebelumnya, ada 22 klub ISL dan 25 klub Divisi Utama yang menjalani verifikasi, kini jumlahnya berkurang signifikan. Pasalnya, banyak klub yang gagal memenuhi persyaratan untuk melengkapi dokumen verifikasi sebelum batas waktu pada 31 Juli.
“Kami hanya melakukan verifikasi terhadap 25 klub yang sesuai dengan deadline di 31 Juli mengirimkan dokumen yang diminta. Status klub lain yang telah mengajukan permohonan lisensi, namun gagal untuk menyerahkan dokumen sesuai batas akhir, maka statusnya gagal untuk mendapatkan lisensi untuk tahun depan,” tutur Tigor.
Daftar 25 klub yang menjalani verifikasi tahap akhir
Indonesia Super League: Arema, Semen Padang, Sriwijaya FC, Persita Tangerang, Persija Jakarta, Persib Bandung, Pelita Bandung Raya, Mitra Kukar, Barito Putera, Persipura Jayapura, Perseru Serui, Persebaya Surabaya, Persepam MU, Persela Lamongan, Persik Kediri, Gresik United, Persiba Bantul, Persiram Raja Ampat
Divisi Utama: Villa 2000, Martapura FC, Kalteng Putra, PSCS Cilacap, PS Kwarta, PSGC Ciamis, Persika Karawang