Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelita BR vs Persik: Kekuatan Kokoh nan Tergerus

By Eko Widodo - Rabu, 20 Agustus 2014 | 13:51 WIB
Talaohu Abdul Musafry, andalan Pelita Bandung Raya. (Fernando Randy)

Pelita Bandung Raya dalam kondisi pincang saat menjamu Persik di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, Rabu (20/8). Hermawan, Wildansyah, dan Kim Jeffrey Kurniawan tidak bisa memperkuat tim berjulukan The Boys Are Back itu.

Hermawan menjalani hukuman akibat kartu merah di laga sebelumnya, sementara Wildansyah dan Kim akibat sanksi akumulasi kartu kuning. Kondisi itu diakui pelatih PBR, Dejan Antonic, menjadi ujian besar bagi timnya.

Tiga nama tersebut merupakan pilar inti PBR selama mengarungi musim ini. Kehilangan tiga pemain kunci dalam waktu bersamaan dianggap bisa menggerus kekuatan Bambang Pamungkas dkk.

“Meski begitu, kami masih memiliki Boban Nikolic dan Rizky Pellu yang kembali siap dimainkan. Kami harus men­coba beberapa perubahan formasi menyusul hilangnya tiga pemain itu,” ucapnya.

Meski tidak turun dengan skuat ideal, Dejan tetap menargetkan kemenangan di partai kandang terakhir di musim ini. Tambahan poin juga wajib diraih jika PBR menargetkan lolos ke babak delapan besar.

Keunggulan posisi PBR di klasemen sementara Grup I tidak dianggap sebagai jaminan untuk bisa dengan mudah mengalahkan Persik.

“Semua pemain sudah mengerti kondisi sekarang ini karena penting untuk tim. Sudah tidak ada waktu lagi bagi kami untuk menganggap pertandingan itu mudah,” ucap Dejan.
Begitu pula hasil kemenangan 2-1 di putaran pertama yang tidak dijadikan patokan oleh Dejan.

“Kami tetap harus waspada, pemain wajib melupa­kan laga yang lalu. Pemain harus fokus. Bila hal itu dilakukan dan main 100 persen pasti bisa meng­amankan tiga poin,” ujarnya.

SIARAN LANGSUNG


Rabu, 20 Agustus
Pukul 15.30 WIB