Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Federasi Tenis Internasional (ITF) memutuskan memindahkan laga playoff Grup Dunia Piala Davis antara Israel dan Argentina dari Tel Aviv terkait konflik militer Israel dengan Hamas di Jalur Gaza, Palestina.
Komite Piala Davis ITF membuat keputusan setelah memantau situasi terkini di Gaza yang masih memanas. Pertandingan yang seharusnya digelar 12-14 September itu dipastikan tak akan berlangsung sesuai jadwal.
"Prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan seluruh pemain, ofisial, dan penonton. Walau konflik mulai mereda, tak ada kepastian situasi sudah kondusif karena pertandingan akan digelar lima pekan lagi," kata Chairman Komite Piala Davis ITF, Juan Margets, pada Kamis (7/8).
Israel punya opsi menggelar laga di tempat netral. Jika disetujui ITF, Israel tetap akan dianggap sebagai tuan rumah dan bertanggung jawab terhadap pendanaan pertandingan.
Jika Isral menolak, Komite Piala Davis ITF punya hak untuk menjadwalkan pertandingan, entah itu di tempat netral atau di Argentina.
Tenis menjadi cabang olah raga ketiga yang batal menggelar pertandingan di Israel. Sebelumnya Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) melarang klub sepak bola asal Israel memainkan laga kompetisi Eropa di kandang. Kejuaraan Renang Trek Pendek Eropa di Israel juga ditunda setahun hingga 2015.