Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
23 di ajang Asian Games 2014. Mereka adalah Achmad Jufrianto, Victor Igbonefo, dan Ferdinand Sinaga.
Dari tiga pemain yang dipanggil pelatih Aji, sangat tampak bahwa ia kurang puas dengan penampilan di lini pertahanannya. Hal itu terbukti dalam lawatan ke Italia, pertahanan Garuda Muda ditembus tujuh kali dalam tiga pertandingan oleh AS Roma, Lazio, dan Cagliari.
Hal ini membuat Aji memanggil Achmad dan Victor untuk memperkuat pertahanannya. Namun, Secara statistik nama kedua yang disebut tadi merupakan pemain yang paling efektif dalam urusan bertahan, meski tidak memiliki pengalaman yang lebih banyak.
Sebagai pemain bertahan, elemen sundulan, sapuan, tekel, dan intersep bola menjadi hal yang patut di dipertimbangkan. Dalam hal ini, Victor terbilang lebih unggul ketimbang Achmad.
Dalam empat kali keikutsertaannya membela timnas Indonesia di ajang resmi, Victor melakukan sundulan sebanyak 6,75 kali dengan persentase kesuksesan sebesar 75,24 persen, sapuan sebanyak 5,75 kali, tekel sebanyak 0,75 kali dengan persentasi kesuksesan 75 persen, dan tiga kali intersep bola yang seluruhnya dihitung per pertandingan.
Sedangkan Achmad berada sedikit dibawah Victor. Pemain milik Persib Bandung itu melakukan sundulan sebanyak 4,88 kali dengan persentase kesuksesan sebesar 76,19 persen, sapuan sebanyak 2,5 kali, tekel sebanyak 0,75 kali dengan persentasi kesuksesan 58 persen, dan dua kali intersep bola yang seluruhnya dihitung per pertandingan.