Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Krisis Persiba Bantul belum berakhir. Meski sudah terdegradasi ke Divisi Utama, Persiba masih harus melakoni dua laga Liga Super Indonesia (LSI) melawan Persiram Raja Ampat, Kamis (22/8), dan Persiba Balikpapan, Jumat (5/9).
Kondisi Persiba sudah sangat timpang. Skuat makin minim karena ditinggal pemain. Kini, tim juga kehilangan pemain belakang Slamet Widodo karena hukuman akumulasi kartu kuning saat menghadapi Persiram di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Asisten pelatih Persiba, Didik Listiantoro, mengungkapkan sudah mengantisipasi absennya Slamet dengan memanggil pemain Persiba U-21, Sunni Hizbullah. Menurutnya dengan kondisi terpuruk karena gaji yang belum dibayarkan dan tim sudah terdegradasi, pemain tetap akan tampil maksimal melawan Persiram.
Persiba juga dihadapkan dengan persoalan laga terakhir yang diundur menjadi 5 September. Semula laga itu dijadwalkan digelar 31 Agustus. Persoalannya, kontrak pemain sudah selesai pada Agustus ini. “Kami meminta kesadaran dari pemain untuk tetap bermain di pertandingan terakhir meski kontraknya sudah berakhir,” kata Sekretaris Persiba, Wikan Wirdo Kisworo.