Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 oleh Mitra Kukar di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (8/8). Tuan rumah memang unggul lebih dulu melalui penyerang asingnya Srdan Lopicic menit 27. Namun gol pemain asal Serbia tersebut justru menjadi obor semangat bagi lawan. Raphael Maitimo dkk. Lantas meningkatkan kualitas serangan.
Permainan kedua tim menjadi lebih argresif ketika pada babak kedua pelatih Mitra Kukar Steffan Hanson memasang empat striker sekaligus untuk menambah daya gedor timnya. "Saya meihat Erick Week Lewis sedikit kelelahan. Karena itu saya menambah striker agar kami bisa menyerang lebih agresif," ucapnya.
Usaha ini berhasil, skuat Laskar Jaka Tingkir yang terlihat mulai mengendur tak kuasa menahan gempuran Zulham Zamrun, Herman Zumafo, Anindito serta Raphael Maitimo. Puncaknya menit 77' Zulham menjebol gawang Persela yang dikawal oleh Choirul Huda. Gol ini ibarat noda yang seharusnya tak terjadi. Sebab Zulhan merupakan mantan bintang Persela.
"Dari segi permainan sebenarnya kami sudah cukup bagus meski kami bermain tanpa Roman Golian dan Arif Ariyanto. Namun hasil imbang ini membuat kami kurang puas," kata Eduard Tjong, pelatih Persela. Eduard juga sedikit mengakui bahwa ada dilema yang dirasakan timnya.
"Ketika kami memperbanyak porsi latihan bertahan maka daya serang kami berkurang. Begitu sebaliknya. Tapi terlepas dari itu saya sangat menghargai kerja semua pemain yang sudah bermain dengan fighting spirit yang tinggi," jelas Edu, sapaan akrabnya.
Meski dilaga ini Persela hanya manambah satu poin namun Eduard masih optimis bahwa timnya mampu menembus peringkat empat besar. "Kami masih mempunyai kans untuk lolos kebabak delapan besar. Sebab kami masih memiliki kesempatan meraup poin di sisa pertandingan kami," imbuh pelatih asal Solo tersebut.