Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSM masih membutuhkan dua kemenangan lagi untuk lolos dari ancaman degradasi. Tambahan tiga poin wajib diambil Syamsul Chaerudin dkk. untuk mengangkat posisi dari anak tangga kesembilan dengan koleksi 19 poin.
Pertandingan menjamu Persepam Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (18/8), bakal dimanfaatkan Juku Eja sebagai sumber tambahan poin. “Saya berharap pemain tetap fokus di setiap laga,” ujar Assegaf Razak, pelatih PSM.
Tim pelatih tak mau euforia usai mengemas dua kemenangan beruntun di kandang lawan justru membuyarkan fokus pemain. “Saya tekankan ke pemain agar tetap tampil maksimal. Secara teknis, saya tidak banyak melakukan perubahan dalam formasi tim,” ucap Assegaf.
Absennya striker Mamadou Diarra karena akumulasi kartu saat menjamu Persepam tidak dipersoalkan. Assegaf sudah meracik komposisi baru dengan menyiapkan Abdul Rahman dan Andi Oddang sebagai juru gedor tim.
“Soal siapa yang lebih dulu tampil, saya menunggu perkembangan terakhir keduanya,” ucapnya.
Menghadapi Persepam, PSM kembali bertumpu pada Syamsul sebagai pengatur serangan di sektor tengah. “Aksi Syamsul di belakang striker membuat lini depan lebih agresif menekan lawan,” katanya.
Selama ini Syamsul lebih dikenal sebagai gelandang jangkar yang bertugas menjadi pemutus serangan lawan, tapi kehadiran Ardan Aras dan Rasyid Bakrie yang lebih muda membuat tim pelatih menyulap peran Syamsul sebagai gelandang serang pada musim ini.
SIARAN LANGSUNG