Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dari 10 klub asal Jareng, tiga tim berhasil melaju ke babak 16 besar. Mereka adalah PSIS, Persis (Grup 4), dan PSCS. Secara khusus, kiprah ketiga klub itu cukup meyakinkan karena sejak awal musim tidak tergoyahkan di papan atas.
Jika melihat hasil, Persis, yang menjamu Persipur di Stadion Manahan, Solo, juga mengukir kemenangan di partai kandang terakhir fase penyisihan grup dengan skor 1-0. Namun, pelatih Persis, Widiantoro, menilai permainan yang disajikan anak asuhannya di laga itu mengalami penurunan.
“Saya menilai permainan anak-anak sangat buruk, tidak seperti sebelumnya. Akan tetapi, hal itu disebabkan waktu pemulihan fisik yang mepet. Kami hanya punya waktu tiga hari untuk beristirahat, jadi penampilan pemain tidak maksimal,” ujar Widiantoro.
Persipur, yang rawan terdegradasi menyusul kekalahan dari Persis, harus mewaspadai tekad Persip. Laskar Petir, julukan Persipur, optimistis bertahan di Divisi Utama.
“Masih ada dua pertandingan lagi, semuanya dimainkan di kandang. Kami yakin lolos dari degradasi,” kata Wahyu Teguh, pelatih Persipur.
Wahyu berujar memperoleh pelajaran dari kekalahan melawan Persis. “Komunikasi antarpemain belakang kurang sehingga terjadi kesalahan yang membuahkan gol lawan. Kami akan memperbaiki hal ini,” ujar Wahyu.