Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanpa Jeda Musim Dingin Oezil Kelelahan

By Anggun Pratama - Minggu, 23 Februari 2014 | 19:48 WIB
Mesut Oezil dan Thomas Mueller di timnas Jerman. (Alexander Hassenstein/Bongarts/Getty Images)

Performa Mesut Oezil belakangan menurun. Ia juga tampil buruk ketika menghadapi Muenchen di ajang Liga Champion tengah pekan lalu. Namun, dukungan untuknya terus mengalir. Dukungan terbaru hadir dari Thomas Mueller.

Penyerang Muenchen tersebut menyadari rekan setimnya di timnas Jerman itu mengalami penurunan performa secara signifikan. Mueller berpendapat kondisi itu terjadi karena Premier League tidak memiliki libur musim dingin.
Oezil yang baru menjalani musim perdananya di Inggris jelas tak terbiasa dengan jadwal seintensif itu.
Bundesliga memiliki libur musim dingin hampir sebulan, ayng terbentang dari menjelang Natal hingga pertengahan Januari. Sementara dalam periode tersebut Arsenal bermain sekitar delaan kali.
Mueller jelas memberikan simpatinya buat Oezil, yang tetap harus bekerja keras di periode tersebut.
"Tak mudah buat Mesut karena ia harus bermain di banyak pertandingan. Saya tak menghitung berapa kali ia bermain buat Arsenal tanpa memiliki kesempatan untuk rihat. Di Bundesliga, kami baru saja mendapatkan libur sebulan. Di Inggris, jelas sangat berat menjadi pesepak bola profesional," kata Mueller seperti dikutip Sky Sport.
"Di Inggris terdapan lebih banyak pertandingan bila dibanding dengan di Jerman. Tapi, saya berharap Mesut bisa kembali bermain baik. Kami berteman dan saya tahu betapa bagus kualitas yang ia miliki," ucap Mueller lagi.
Penyerang berusia .. tahun itu punya opini bahwa kondisi tanpa libur itu yang merusak peluang timnas Inggris menjuarai sesuatu di Piala Dunia. "Inggris terlihat lelah ketika datang ke PD. Tubuh bisa saja pulih dari kelelahan, tapi soal mental belum tentu," katanya lagi

Penyerang Muenchen tersebut menyadari rekan setimnya di timnas Jerman itu mengalami penurunan performa secara signifikan. Mueller berpendapat kondisi itu terjadi karena Premier League tidak memiliki libur musim dingin.

Oezil, yang sedang menjalani musim perdananya di Inggris, jelas tak terbiasa dengan jadwal sepadat itu.

Bundesliga memiliki libur musim dingin hampir sebulan, yang terbentang dari menjelang Natal hingga pertengahan Januari. Sementara dalam periode tersebut Arsenal bermain sekitar delapan kali. Mueller jelas bersimpati karena Oezil tetap harus bekerja keras di periode tersebut.

"Tak mudah buat Mesut karena ia harus bermain di banyak pertandingan. Saya tak menghitung berapa kali ia bermain buat Arsenal tanpa memiliki kesempatan untuk rihat. Di Bundesliga, kami baru saja mendapatkan libur sebulan. Di Inggris, jelas sangat berat menjadi pesepak bola profesional," kata Mueller seperti dikutip Sky Sport.

"Di Inggris terdapat lebih banyak pertandingan bila dibanding dengan di Jerman. Tapi, saya berharap Mesut bisa kembali bermain baik. Kami berteman dan saya tahu betapa bagus kualitas yang ia miliki," ucap Mueller lagi.

Mueller juga memiliki opini bahwa kondisi tanpa libur musim dingin itu yang merusak peluang timnas Inggris menjuarai Piala Dunia. "Inggris terlihat lelah ketika datang ke PD. Tubuh bisa saja pulih dari kelelahan, tapi soal mental belum tentu," katanya lagi.