Arsene Wenger: Pelatih Bukan Sebuah Robot

Mundurnya Tony Pulis dari kursi pelatih Crystal Palace dua hari sebelum musim 2014/2015 bergulir mendapatkan reaksi dari Arsene Wenger. Pelatih Arsenal itu mengungkapkan seorang pelatih berhak menentukan kebijakan transfer klubnya.

Premier League dikejutkan dengan mundurnya Tony Pulis dua hari sebelum kompetisi dimulai. Pulis memilih mundur dari Palace lantaran frustrasi dengan kebijakan transfer Palace yang gagal mendatangkan pemain-pemain yang diinginkannya. Menanggapi mundurnya Pulis, Wenger mengaku jika pelatih seharusnya ikut andil dalam kebijakan transfer klubnya.

“Transfer seharusnya menjadi pekerjaan seorang pelatih. Jika tidak melakukannya, kami hanyalah sebuah robot. Saya menghadiri pertemuan para pelatih pada hari Senin lalu. Namun tidak ada indikasi dia (Pulis) akan mundur. Saya tidak tahu jika dampaknya akan seperti ini,” ucap Wenger seperti yang dilansir Dailymail.

“Ini sangat mengejutkan. Namun dia telah melakukan pekerjaannya dengan luar biasa. Dia adalah sebuah keajaiban,” tambah pelatih terlama di Liga Inggris itu.

Pasukan Arsene Wenger akan menjamu Crystal Palace pada laga perdana musim 2014/2015 di Emirates Stadium. Wenger mengaku ia percaya diri anak asuhnya mampu meraih poin penuh.

“Kami percaya diri dan dalam keadaan positif. Tapi kami ingin memulai musim dengan kuat. Kami mempersiapkannya dengan baik dan akan menyelesaikannya laga demi laga,” tutur pelatih asal Perancis itu.