Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 di Turnamen Hassanal Bolkiah 2014 di Track & Field Sport Complex, Bandar Seri Begawan, Rabu (13/8). Sampai saat ini Indonesia tertinggal 0-3 oleh gol cepat akibat tendangan bebas Vietnam di menit ke-5, tendangan jarak jauh pada menit ke-36. dan sebuah sontekan di masa injury time.
Vietnam menambah gol pada menit ke-36. Sebuah tendangan jarak jauh dari pemain nomor 7 Vietnam sukses menjebol jaring kiper Ravi Murdianto.
Timnas U-19 Indonesia perlu memperbaiki diri jika tak ingin angkat koper lebih dini di Hassanal Bolkiah Trophy 2014. Mental Evan Dimas dkk. tengah terpukul usai kekalahan telak 1-3 dari tuan rumah Brunei Darussalam, Senin (11/8).
Kubu lawan sebenarnya bermain tidak istimewa. Mereka hanya mengandalkan serangan balik. Kendali permainan dipegang penuh tim asuhan Indra Sjafri. Menurut catatan statistik Labbola, penguasaan bola Indonesia menembus 82 persen!
Sayang, seperti halnya saat bertemu Malaysia, dominasi tersebut tak bisa dimaksimalkan oleh timnas U-19. Lawan justru memanfaatkan kelemahan Indonesia dengan melakukan serangan balik mematikan.
Tiga gol Ali Said mempertontonkan keroposnya pertahanan Indonesia. Pelatih Brunei, Kwon Oh-son, menilai bahwa timnas U-19 sangat lemah dalam melakukan transisi permainan. Gaya bermain Tim Garuda Jaya amat gampang dibaca.
“Mereka bermain sangat lamban. Kami dengan mudah melakukan recovery pertahanan,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut seperti yang dilansir Brunei Times.
Indra mengaku melakukan evaluasi besar-besaran seusai laga. Ia menjanjikan permainan yang berbeda saat bertemu Vietnam. “Kami tidak akan melakukan kesalahan yang sama,” ujar Indra.
Tim Vietnam yang menurunkan pemain-pemain usia 19 tahun yang dipersiapkan tampil di Piala AFC U-19, bukan lawan asing bagi Indonesia. Mereka adalah lawan alot Indonesia di partai final Piala AFF 2013.
Hanya, di HBT, Vietnam juga tengah terluka. Pham Trun Tinh cs. kalah 0-2 melawan Malaysia.