Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan pelapis ganda campuran, Riky Widianto yang berduet dengan Richi Puspita Dili siap membuat kejutan pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis XXI/2014 di Kopenhagen, Denmark. Sebagai pemain pelapis, Riky mengaku sangat diuntungkan dengan posisinya tersebut.
Selama ini, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang selalu menjadi andalan Indonesia di berbagai kejuaraan bergengsi. Pada ajang yang akan berlangsung di Ballerup Arena, Ballerup, Kopenhagen, 25-31 Agustus ini, kembali Tontowi/Liliyana yang diandalkan kubu Merah-Putih untuk kembali naik podium juara.
Pada Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, Tiongkok, Owi/Butet tampil luar biasa. Juara tiga kali All England ini tampil sebagai kampiun nomor ganda campuran. Indonesia kemudian menambah satu gelar lagi lewat sektor ganda putra yang dipersembahkan oleh Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Menyongsong ajang prestisius tahun ini, PP PBSI kembali memasang target untuk bisa mempertahaknkan dua medali emas dalam Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen. Selain Owi/Butet dan Hendra/Ahsan, diharapkan ada pemain lain juga bisa membuat kejutan.
Di ganda campuran, Riky/Richi yang datang ke Kopenhagen bukan sebagai pemain unggulan, diharapkan juga bisa membuat kejutan. Saat ini pasangan ini menduduki ranking 16 dunia. Dengan posisi seperti itu, diharapkan Duo-R ini bisa tampil tanpa beban.
"Semoga saja, kami bisa membuat kejutan. Sebagai pasangan yang tidak diunggulkan, kami tampil nothing to lose saja. Tampil tanpa beban, kami akan berusaha menikmati setiap pertandingan yang dijalani," ujar Riky.
Menyinggung persiapan, selama bulan ramadhan, keduanya terus digembleng dengan latihan optimal di Pelatnas Cipayung. Selama persiapan, mereka hanya diberi libur saat libur Hari Raya Idul Fitri. Setelah itu, Riky/Richi kembali mendapat porsi latihan berat dari sang pelatih Richard Mainaky.
"Kami terus berlatih keras agar bisa tampil optimal pada Kejuaraan Dunia nanti. Persiapan kami juga mulus-mulus saja dan tisak ada hambatan berarti" tegas Riky.
Prestasi Riky/Richi memang terus berada dalam bayang-bayang Owi/Butet. Mereka belum mampu mendongkel keperkasaan Owi/Butet. Terakhir pada turnamen Singapura Super Series, April silam, Riky/Richi kembbali dikalahkan Owi/Butet di final dengan 15-21, 20-22.
Selain Owi/Butet dan Riky/Richi, skuat Garuda juga meloloskan pasangan Markis Kido/Pia Zebadiah dan Markus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta untuk tampil ke Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen Denmark. (bhw)