Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bermain baik usai absen lama akibat cedera bukan pekerjaan yang mudah bagi seorang pesepak bola. Dibutuhkan kemauan keras serta sedikit keberuntungan agar dapat mewujudkannya.
Keadaan ini dialami oleh penyerang sayap Juventus, Simone Pepe. Selama dua musim terakhir, pemain berusia 30 tahun itu harus bolak-balik menjalani perawatan lantaran mengalami cedera otot berkepanjangan.
Pepe sempat dinyatakan sembuh pada laga pekan ke-13 Serie A 2012/13 versus Lazio, 17 November 2012. Namun, cedera Pepe kembali kambuh sehingga dia hanya bisa bertahan 20 menit di lapangan sebelum ditarik keluar oleh pelatih Juventus saat itu, Antonio Conte.
Berselang satu setengah tahun kemudian, Pepe mendapat kesempatan melakoni pertandingan. Pelatih anyar Juve, Massimiliano Allegri, sudah dua kali menggunakan tenaganya di tur Asia-Pasifik.
Aksi pertama di laga kontra Indonesia Super League All Star pada Rabu (6/8). Ia setidaknya terlibat dalam dua proses gol Juventus ketika menang telak 8-1.
Pepe akhirnya mencetak gol ke gawang A-League All Star, Minggu (10/8). Dia tampak sudah betul-betul pulih dari cedera.
Pepe berandil besar dalam menghadirkan kemenangan bagi Si Nyonya Tua melalui sepakan keras nan terarah di menit ke-93. Gol tersebut menjadi sumbangsih pertama Pepe pasca cedera.
“Dua tahun belakangan, saya sangat menderita. Saya harus berkutat dengan cedera otot yang tak kunjung sembuh. Sekarang, masa-masa sulit itu telah berlalu. Saya senang bisa kembali memberikan kontribusi kepada klub,” kata Pepe seperti dilansir Football-Italia.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga saya atas dukungannya selama ini. Saya sungguh beruntung memiliki keluarga yang selalu ada dan mendampingi saya di masa-masa sulit,” ujar dia.