Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden baru FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) sudah terpilih, Senin (11/8). Pekerjaan pertama presiden terpilih, Carlo Tavecchio, adalah menentukan pelatih baru tim nasional Italia.
Dalam pemilihan Senin kemarin, Tavecchio menang atas rivalnya, Demetrio Albertini. Dia mendapatkan 63,63 persen suara. Tavecchio menggantikan Giancarlo Abete, yang mundur setelah kegagalan Italia di Piala Dunia 2014.
Bersamaan dengan Abete, pelatih Gli Azzurri, Cesare Prandelli, juga mengundurkan diri setelah timnya tersingkir di fase grup Brasil 2014. Sampai sekarang timnas Italia belum memiliki pelatih baru.
Kandidat terkuat pengganti Prandelli adalah Antonio Conte. Segera setelah menjabat sebagai presiden baru FIGC, Tavecchio melangsungkan pembicaraan dengan eks pelatih Juventus tersebut.
"Saya sudah berbicara dengan Conte. Bukan hanya dia, tapi juga beberapa pelatih lain. Pelatih baru Italia? Saya pikir akan ada keputusan tentang hal itu sebelum Senin (18/8)," kata Tavecchio di Tuttomercatoweb.
Siapa pelatih baru Italia memang harus diputuskan sesegera mungkin. Pasalnya, Gli Azzurri sudah akan tampil lagi di kualifikasi Euro 2016 menghadapi Norwegia pada 9 September. Lima hari sebelumnya Italia bertemu Belanda di partai uji coba.