Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dilihat dari segi mana pun Bayern Muenchen jelas lebih superior dibandingkan tamu yang akan berkunjung ke Allianz Arena pada Sabtu (15/2), Freiburg. Hanya, fakta terkini tak mendukung tim tamu. Selain masih bercokol di sekitar zona merah, Freiburg selalu kalah tanpa mencetak gol dalam tiga partai tandang terbaru.
Sebaliknya, Muenchen tampak punya segala cara buat menciptakan gol. Bayern sedang dalam misi memecahkan rekor selalu mencetak lebih dari satu gol per partai dalam 13 laga beruntun Liga Jerman. Baru mereka dan Gladbach 1987 yang sanggup melakukannya dalam 12 laga.
Jangan lupa, Die Roten juga baru melumat Hamburg 5-0 di Piala Jerman pada medio pekan. Melihat fakta itu, seharusnya Muenchen memang tak sulit beroleh kemenangan meyakinkan sekaligus menggebah kejutan kedua dari Freiburg.
Benar Die Roten tak bisa menampilkan bomber tertajam mereka saat ini, Mario Mandzukic (12 gol), karena suspensi, plus Franck Ribery (cedera). Namun, kondisi ini bukan kali pertama terjadi. Saat tak memasang penyerang Kroasia itu sejak menit awal, Pep kerap menurunkan Mario Goetze atau Thomas Mueller sebagai striker semu tunggal.
Sejumlah hasil tak mengecewakan. Muenchen menaklukkan Manchester City 3-1 di Etihad pada Oktober lalu dan menang 2-0 di markas Gladbach (25/1).
Kendala yang bisa mengganjal adalah fokus terpecah ke partai Liga Champion kontra Arsenal di London (19/2). Pep juga kudu pintar mengelola kondisi pemain karena jadwal padat tampil setiap tiga hari bisa menguras fisik.
“Tiada tim yang tak terkalahkan, begitu pula Muenchen. Pada akhirnya, kami bisa kalah, tapi tim akan menghindarinya sebisa mungkin,” ucap kapten Philipp Lahm kepada Bild.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Beri Bagja