Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persita, Perseru, Persiram, dan PSM menjadi tim musafir di pentas LSI 2014 lantaran stadion homebase asli tak lolos verifikasi. Bagi Persita, musim ini merupakan kali kedua, setelah LSI 2013, menjadi tim musafir.
Namun, pada musim ini, mereka tak lagi menggunakan Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan. Kini mereka pindah ke Stadion Singaperbangsa, Karawang.
Bila dilihat dari sisi biaya, suporter mengalami hal serupa. Jarak Tangerang ke Karawang yang mencapai sekitar 100 km berdampak pada pengeluaran.
“Biaya kami membengkak dibandingkan saat kami mendukung tim di Tangerang. Setiap keberangkatan, per orang dikenakan biaya Rp50.000 untuk biaya transportasi sewa bus dan tiket pertandingan,” kata Muksin, koordinator bidang eksternal Benteng Viola, suporter Persita.
Selain kerugian finansial, banyak duka lain yang dialami. “Bila berbicara suka tentu tidak ada, karena lebih baik kami mendukung Persita di kota sendiri. Banyak hal yang ditemui di jalan ketika kami mendukung di kota orang, seperti bus mogok dan kejahilan masyarakat yang wilayahnya kami lewati,” sebut Muksin.
Muksin dkk. pasrah harus mengeluarkan modal ekstra untuk mendukung Persita.
“Kondisi ini kami terima karena kami sebelumnya banyak melakukan kesalahan sehingga tim sulit mendapatkan izin bertanding di Tangerang. Sekarang kami mencoba menebusnya dengan selalu mendukung Persita di mana pun mereka bermain,” ungkapnya.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Ario Yosia, Budi Kresnadi, Fahrizal Arnas, Abdi Satria, CW-3