Musim Buruk Jadi Pelecut Semangat Kagawa

Dua musim yang buruk di Manchester United tak membuat Shinji Kagawa patah semangat. Ia justru menjadikan itu sebagai pelecut semangat agar tampil lebih baik.

Kagawa kehilangan sinarnya semenjak mendarat di Old Trafford. Pada musim perdananya berseragam merah (2012/13), gelandang asal Jepang itu bermain 26 kali di segala ajang dan mencetak enam gol.

Setelah kedatangan David Moyes sebagai pelatih anyar di musim 2013/14, tak ada perubahan siginifikan yang terjadi. Kagawa tampil 30 kali tanpa mencetak satu gol pun.

"Ketika saya melihat ke belangan, musim lalu sangat sulit," tutur Kagawa seperti dilansir ManUtd.jp.

"Saya akan menjadikan itu sebagai pemicu untuk mengekspresikan diri musim ini. Menantang diri sendiri untuk melakukan hal-hal baru," imbuhnya.

Kini Kagawa kembali harus beradaptasi seiring datangnya manajer baru, Louis van Gaal. Dalam turnamen pramusim di Amerika Serikat, Kagawa beberapa kali diplot sebagai gelandang bertahan.

"Sudah tujuh atau delapan tahun terlewat sejak saya bermain sebagai gelandang bertahan. Akan tetapi, hal terpenting bagi saya adalah melakukan yang terbaik di posisi manapun pelatih meminta saya," kata Kagawa.