Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang West Ham, Ravel Morrison dikabarkan telah mengancam akan melempar cairan asam ke wajah mantan pacarnya dan akan membunuhnya. Atas tindakannya tersebut, Morrison digugat di pengadilan Kamis (7/8) kemarin.
Mantan gelandang Manchester United berumur 21 tahun itu juga dituduh mengancam akan meledakkan rumah Reah Mansoor (nama sang pacar) dalam rangkaian pelecehan terhadap mantan pacarnya itu.
Pemain tengah West Ham itu awalnya ditangkap dan didakwa dengan dua tuduhan penyerangan umum setelah diduga memukul dan menampar Mansoor (19) dan ibunya, Parveen Mansoor (39) pada dini hari, 27 Juli lalu di Salford.
Morrison berbicara di pengadilan hanya untuk mengonfirmasi nama, umur, serta alamatnya di sidang singkat kemarin, kemudian ada dakwaan lain soal kekerasan. Pengadilan mencatat pelecehan diduga terhitung sejak 1 Januari 2010 sampai 20 Juli tahun ini.
David Fish QC, pengacara pembela Morrison mengindikasikan bahwa sang terdakwa berniat menyangkal semua tuduhan. Pesepakbola Londong itu lalu bebas dengan tebusan dan wajib hadir di sidang pendahuluan pada 28 Agustus mendatang.
Kondisi jaminan menetapkan bahwa dia harus tinggal di Canary Wharf, London, tidak berkontak langsung atau tidak langsung dengan dua perempuan pengadu, tidak pergi ke jalan di mana mereka tinggal dan tidak memasuki area Greater Manchester.
Satu-satunya pengecualian untuk mengunjungi Manchester adalah untuk ke pengadilan, untuk menemui pengacaranya, atau bermain dalam pertandingan untuk West Ham.