Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gairah dan ide baru yang dibawa oleh pelatih Filippo Inzaghi belum sepenuhnya menyembuhkan “penyakit” Milan. Di turnamen pramusim International Champions Cup 2014 borok Il Diavolo tampak nyata.
Kerapuhan di lini pertahanan masih menjadi isu utama. Dalam tiga laga di ICC 2014 gawang Milan kebobolan 10 kali! Il Diavolo berturut-turut kalah dari Olympiacos (0-3), Manchester City (1-5), dan Liverpool (0-2).
Stephan El Shaarawy dkk. terlihat belum bisa menafsirkan kemauan Pippo Inzaghi di atas lapangan hijau. Pippo mencoba mempertahankan gaya operan pendek yang selama ini telah jadi ciri khas Milan. Cuma, bedanya pelatih 40 tahun itu menghendaki agar bola dimainkan secara lebih cepat.
Tanpa distributor bola ulung macam Riccardo Montolivo (cedera) dan Nigel De Jong (belum bergabung dengan skuat), Milan kesulitan menerjemahkan maksud Inzaghi. Tak heran jika dalam tiga partai ICC 2014, Il Diavolo tak pernah unggul dalam hal penguasaan bola. Ketiadaan De Jong juga berdampak kepada berkurangnya proteksi bagi kuartet lini belakang tim.
Montolivo dan dan De Jong dikabarkan baru akan kembali ke Milanello pada pekan depan.
Statistik penguasaan Bola Milan di ICC 2014
Milan vs Olympiacos: 50 %-50 %
Milan vs Manchester City: 48 %-52%
Milan vs Liverpool: 39 %-61 %