Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sunderland dan Newcastle United bisa jadi contoh rivalitas panas antartim sekota di sepak bola. Dua tim di dataran Inggris itu memang musuh bebuyutan, begitu pula dengan kelompok pendukung mereka.
Namun, untuk sementara rivalitas itu ditepikan. Pendukung Sunderland melakukan aksi terpuji sebagai respons dan simpati atas rasa duka mendalam yang dialami Newcastle.
Beberapa hari lalu dua fan berat The Magpies, John Alder (63) dan Liam Sweeney (28), tewas akibat pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditumpangi keduanya ditembak jatuh di bagian timur Ukraina.
Alder dan Sweeney dalam perjalanan menuju ke Selandia Baru untuk mendukung tim kesayangan mereka yang melakukan tur pramusim.
Sebagai wujud simpati serta solidaritas juga dalam semangat mengenang dua suporter nahas itu, suporter Sunderland melakukan penggalangan dana. Metro mengungkapkan sudah 21 ribu Pounds (Rp415 juta) dana yang terkumpul dari aksi itu. Selanjutnya dana itu akan disumbangkan untuk kegiatan amal melalui Yayasan Sir Bobby Robson dan Marie Curie.
"Kami mungkin fan Sunderland, yang secara tradisional memiliki persaingan mendalam dengan Newcastle. Namun, ada hal-hal yang lebih penting daripada permainan sepak bola," kata Gary Ferguson, perwakilan suporter The Black Cats.
"Berita luar biasa menyedihkan kami terima, perihal dua fan Newcastle yang meninggal dunia. Kabar itu sangat mengejutkan dan menyebabkan kesedihan mendalam. Terima kasih atas waktu, usaha, dan donasinya. RIP John Alder dan Liam Sweeney," imbuh Gary.